27 November 2022

27 November 2022

Muka seorang malaikat

Wajah adalah pancaran hidup seseorang. Orang perempuan sampai pergi ke klinik kecantikan. Bahkan ada yang operasi. Akan tetapi bukan mengubah wajah kita. Dari  hati yang memancarkan sinar Illahi.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Muka seorang malaikat"

Orang yang hidupnya benar, wajahnya memancarkan kemuliaan Tuhan. Suami yang dekat dengan Tuhan maka akan memancarkan kemuliaan Tuhan. Demikian juga istri yang dekat dengan Tuhan, maka wajah kita memancarkan kemuliaan Allah. Keluarga ini akan dijaga keharmonisannya.

Kisah Para Rasul 6:8-15 (TB)

8 Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. 9 Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini — anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria — bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, 10 tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. 11 Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah." 12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. 13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat, 14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita." 15 Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Hamba Tuhan ini mengerjakan banyak mukjizat karena anugerah Allah, tiba-tiba dibawa ke Mahkamah Agama, ia memancarkan wajah Malaikat. 

Bagaimana bisa memancarkan wajah penuh kemuliaan seperti wajah Malaikat:

1. Memandang dengan kasih

- kalau Stephanus memandang dengan kasih itu sebabnya ia memancarkan wajah seperti malaikat.
- Pandang lah hidup yang keras ini dengan kasih. Kemuliaan kasih Kristus akan memenuhi hidup kita.

2. Jika kita memiliki hati yang penuh sukacita

- Walaupun kita senyum, tapi bukan karena sukacita, maka itu palsu dan tidak akan memancarkan wajah Kemuliaan Tuhan.
- Musa bertatap muka dengan Allah, sehingga ia memancarkan wajah penuh kemuliaan Allah.

3. Jika kita selalu bersemangat

- Kadangkala kita melayani Tuhan sudah tidak bersemangat. Semangat di hati bahwa Allah mengasihi kita. Allah sedang memproses saya. Kita harus memancarkan kemuliaan Allah.
- Dunia yang serba tidak pasti ini membutuhkan kemuliaan Allah.

Amin. 


0 comments:

Posting Komentar