30 November 2022

Menyambut Tuhan dalam rumah kita by Ps.Apius Rupang - RPK FM

29 November 2022



Menyambut Tuhan dalam rumah kita

2 Samuel 6:4-12 (TB)

4 Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu. 5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap. 
6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. 7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. 8 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. 9 Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?" 10 Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. 11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. 12 Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.

Teledor adalah lengah. Usa lalai mencegah lembu-lembu. Ia memegang Tabut itu dan Ia kehilangan kesucian Allah. Daud takut dan membawanya ke rumah Obed Edom. Obed Edom kemudian diberkati Tuhan berlimpah limpah. 

Mengapa Obed-Edom diberkati Tuhan?

1. Ia menyambut kehadiran Tuhan di rumahnya
2. Ia menghormati Tuhan di dalam hidupnya

Iblis pembohong pencuri dan pembinasa, usaha bisa saja terlihat maju, tapi tidak lama. Obed Edom menyambut Allah hadir di rumahnya.

Apakah Allah bisa hadir di dalam kehidupan kita, dalam rumah tangga kita, dalam pekerjaan kita? Kudus kan kehidupan kita.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar