17 November 2022

17 November 2022



Menerima Tuhan dalam rumah kita

2 Samuel 6:9-12 (TB)

9 Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?" 10 Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. 11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. 12 Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.

Kisah sebelumnya adalah Daud hendak memindahkan Tabut Tuhan. Namun ada kejadian, seseorang dihukum Tuhan karena mencegah Tabut Tuhan yang tergelincir.

Usa dibunuh Tuhan karena Teledor. Daud marah dan takut karena ia bingung mau membawa Tabut Tuhan. Ia meletakkan di rumah Obed-Edom.

Tiga bulan Tabut Allah berada di rumah Obed-Edom. Allah memberkati rumah nya, dengan berkat berlimpah.

Mengapa Obed-Edom diberkati Tuhan:

1. Ia menerima Allah di rumahnya.
2. Ia menghormati Tuhan di hidupnya.
3. Ia menyadari Allah adalah penyelamat bangsanya.

Ini cerminan kita harus seperti Obed-Edom:

1. Kita membuka hati bagi Allah.
2. Kita harus takut akan Allah 
3. Kita selalu melibatkan Tuhan dalam setiap kegiatan kita

Illustrasi:

- Ada Jemaat yang konsultasi tentang bisnisnya, yaitu ia membuka usaha dengan bekerjasama dengan temannya. Masalahnya temannya itu tidak mau mengadakan doa, tapi ia malah memakai jasa dukun untuk memberkati usahanya. Ps.Apius mengatakan bahwa kalau itu cara yang ditempuh, maka usahanya tidak akan lama.
- Terbukti usaha itu hanya bertahan setahun lamanya dan usaha itu tutup.
- Mulailah apapun dengan Tuhan dan jangan melupakan Tuhan.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar