21 November 2022

21 November 2022

Integritas Kristen

Matius 5:37 (TB)  

37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Benih yang dibawa oleh Pemuda yang ingin menjadi raja, semuanya menjadi pohon yang bagus, pohon yang berbunga dsb. Akan tetapi satu anak muda yang datang dengan Pot berisi tanah kosong tidak ada tumbuhan.
Ternyata raja itu memberikan benih bohongan yang mati dan tidak akan tumbuh. Berarti hanya anak muda itu yang jujur.

Menemukan orang yang berintegritas sulit. Allah mau kita punya integritas Illahi. Jika ya katakan ya dan jika tidak katakan tidak.

Mengapa sulit mengatakan apa adanya?

1. Ya 100%

Petrus dan Andreas langsung pergi mengikut Yesus, waktu diajak Yesus menjala manusia.

Matius 4:19-20 (TB)

19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 20 Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 

2. Ya, tapi nanti

Matius 8:21 (TB)  

21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."

Masih ada penghalang untuk mengikut Yesus.
Mungkin kita mau ikut Tuhan, tapi masih ada penghalang kita.

3. Tidak, karena tidak bisa tinggalkan dunia

Lukas 18:22-23 (TB)

22 Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 23 Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya. 

Orang muda yang kaya itu terang-terangan menolak Keselamatan Kristus, demi mempertahankan harta dunianya. 

Renungan:

1. Berkata Ya untuk kebenaran

- Kita harus berkata, "Yesus adalah Tuhan"
- Kita harus mengatakan kebenaran secara tegas.
- Ada tokoh Basuki Tjaja Purnama, ia sangat berintegritas.

2. Bertindak Kebenaran

- Berkata benar, bertindak juga harus dalam kebenaran.

3. Mengatakan suatu perbuatan dosa di hadapan Tuhan

- Banyak orang malahan kompromi

Kejadian 39:9 (TB)  

9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" 

Kisah Para Rasul 5:8-10 (TB)

8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya. 

- Suami Isteri Ananias dan Dafira, bersepakat menipu Allah. Integritas mereka berdua berarti tidak ada. Menganggap tidak ada Tuhan yang bisa melihat apapun di manapun.

Amsal 14:2 (TB)  

2 Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia. 

Mungkin kita sekarang tidak berintegritas, bertobatlah, berubahlah menurut firman Tuhan. Ada orang juga yang tidak sanggup untuk berubah, mintalah kepada Allah untuk bisa mempunyai prbadi yang berintegritas.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar