22 November 2022
Integritas Jemaat Tuhan
1 Petrus 2:9 (TB)
9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
1. Bangsa yang terpilih
2. Imamat yang Rajani
Kita ditebus Tuhan Yesus, sehingga diperkenankan menghadap langsung kepada Hadirat Allah. Zaman dahulu itu hanya boleh dilakukan oleh Imam yang ditentukan Allah sendiri.
Identitas Jemaat Tuhan:
1. Bangsa yang terpilih
- Penolakan bangsa Israel menyebabkan kita orang Indonesia, bisa menjadi bangsa Pilihan Allah
Roma 11:16-18 (TB)
16 Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus. 17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah, 18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
2. Imamat yang Rajani
Melalui Yesus, kita dijadikan imamat Rajani, artinya kita diperkenankan menghampiri Hadirat Allah, sebagai imam. Berjumpa secara pribadi dengan Allah.
Ibrani 7:11 (TB)
11 Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan — sebab karena imamat itu umat Israel telah menerima Taurat — apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun?
Dari 1 Petrus 2:9 ada dua ciri Integritas Jemaat Tuhan:
1. Tidak hidup dalam kegelapan
- Tidak ada orang awam, simpatisan atau sebutan lain sebagai "Orang biasa". Di hadapan Allah kita semua sama, mau Pendeta maupun Jemaat biasa. Semuanya harus melayani Tuhan.
- Jangan karena kita merasa jemaat biasa, maka 'wajar' hidup dalam dosa atau dalam kegelapan. Kita sudah dipanggil keluar dari dalam kegelapan.
- Tidak boleh seorangpun tinggal di dalam kegelapan.
Yohanes 12:46 (TB)
46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Jangan menikmati dosa. Keluar dari zona nyaman. Tinggalkan semua dosa yang
2. Hidup di dalam terang
- Integritas anak Tuhan adalah
Matius 6:22-23 (TB)
22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; 23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Yohanes 8:12 (TB)
12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
0 comments:
Posting Komentar