10 November 2022

10 November 2022



Aku tadinya seorang yang Ganas


Hari-hari ini ada berita ganas. Dunia menjadi ganas. Pembunuhan terjadi, kalau dulu sudah dibunuh ditinggal, tapi kalau sekarang, pembunuhan disertai dengan dipotong-potong. Pembunuhan di antara keluarga, disertai penyiksaan, dsb. 
Ada pula sekelompok orang yang menganggap pembunuhan dengan kekerasan, adalah bagian dari penyelesaian masalah. 

Di mana kah Gambar dan Rupa Allah pada waktu manusia diciptakan? Di manakah orang yang memberi pipi kiri jika ditampar pipi kanan? Di manakah Kasih?

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 

Program Ke 

"Aku tadinya seorang yang Ganas"


1 Timotius 1:12-17 (TB)
12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku -- 13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. 14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. 15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. 17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

Ada beberapa penyebab keganasan itu:


1. Tidak mengenal Firman Tuhan

Orang yang emosi terhadap istrinya dan anaknya, bisa memukul dan bahkan menyiksa, bukan lagi dengan tujuan pendidikan, tapi emosi dari roh jahat. Orang yang melakukan keganasan, pasti orang yang tidak kenal firman Tuhan.

2. Tidak terdidik

Orang yang tidak dididik dengan norma susila dan tatakrama yang benar, tidak punya konsep kasih.

3. Setting hati selalu menghadapi kekerasan dengan keganasan

Orang yang melawan kekerasan dengan keganasan, akan menyebabkan iblis bertakhta.

4. Tidak mau dipakai Allah

Orang yang ganas, berawal dari tidak mau dipakai Allah, bisa saja ia adalah orang Kristen.  akan tetapi setiap orang yang bertobat, maka wajib menyediakan dirinya untuk dipakai Allah sebagai Alat Pelayanan-Nya. 

Amin

0 comments:

Posting Komentar