Hukum pelayanan adalah sangat jelas, Allah pilih pelayan-Nya bukan karena ia hebat. Itu sesat. Allah tidak pernah pandang bulu. Semua orang sudah kehilangan kemuliaan Allah. Tidak ada orang hebat yang terus dipilih Allah. Yang ada orang yang tidak ada apa-apanya kemudian diangkat Tuhan.
Jangan jadi hamba Tuhan yang menipu orang, sehingga jemaat mengagumi diri sendiri. Itu berdosa karena mencuri kemuliaan Tuhan.
1. Mau dengar-dengaran akan suara Tuhan
Orang yang bersedia dan mau dipakai Allah untuk jadi orang hebat, itulah yang akan dipakai Tuhan. Ia akan bimbing ke padang rumput yang hijau dan tidak akan kekurangan apapun.
2. Tidak mencari nama dan keuntungan
Orang yang berkompetisi dalam pelayanan, berkata saya lebih hebat daripada orang lain, sesungguhnya ia sedang memindahkan dunia dagang ke dalam Gereja. Murid Yesus pun pernah seperti itu, Yesus mengatakan yang paling rendah menjadi hamba ialah yang tertinggi.
3. Memiliki jiwa penolong dan mau berkorban
Mau pikul salib sangkal diri berkorban demi Kristus.
4. Menyadari Kasih Allah yang dahsyat dalam hidupnya
Berbuat kebaikan semata-mata karena bersyukur atas kebaikan Tuhan yang telah diberikan kepada kita.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Tidak pandai Bicara"
Musa dipakai Tuhan menjadi pemimpin besar bangsa Israel padahal ia tidak pandai bicara. Musa tidak berani bicara di depan umum. Tuhan marah kepada Musa karena tidak menurut kepada Tuhan. Akhirnya Harus yang diutus berbicara buat Musa, padahal Tuhan bisa mengganti lidah Musa dengan lidah yang lancar.
Keluaran 4:10-17 (TB)
10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."13 Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.15 Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.16 Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.17 Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."
Musa menutup pintu mukjizat dan ada begitu banyak masalah dalam pelayanan Musa di kemudian hari, karena penolakan Musa akan perintah Tuhan.
Bagaimana Allah memilih seseorang yang diutus-Nya:
1. Allah tidak pernah memaksa seseorang, tapi berdasarkan kerelaan hatinya
Orang tidak pernah dipakasa. Wahyu 3:20 Tuhan Yesus mengetuk di muka pintu, tidak pernah menggedor, menjebol pintu.
2. Tuhan mau perlengkapi karunia dan senjata Allah
Allah sanggup memperlengkapi karunia dan senjata Allah bagi orang yang bersedia berjuang demi-Nya.
3. Ukuran hati dan penyerahan diri
Sejauh kita bersih dan berserah, maka Allah bisa pakai hidup kita
4. Allah mau pakai dengan diproses dan dilatih dahulu
Orang yang mau melayani harus dilatih dan diproses dulu, sehingga hidupnya akan layak untuk memuliakan Tuhan dalam pelayanan-Nya.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar