07 Oktober 2022
Percaya adalah sesuatu yang ada di dalam hati, sikap adalah wujud dari apa yang kita percayai. Jika kita percaya Allah berikan yang terbaik bagi kita, maka sikap kita tidak akan khawatir soal apapun, bahkan kita tidak akan mencari hal yang negatif. Jika kita percaya Tuhan tapi jika perbuatan kita masih terus berdosa, maka itu adalah kemunafikan belaka.
"Sikap Jemaat"
Orang tidak ke Gereja anggapannya karena bujuk rayu setan. Kenyataannya ada orang yang mengaku dirinya Kristen, tapi sikapnya menjadi batu sandungan buat orang lain.
Kisah Para Rasul 4:23-31 (TB)
23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Para Rasul sudah ditangkap, murid yang lain diancam. Sikap mereka itu yang harus kita teladani, yaitu mereka:
1. Berdoa dengan tekun
Mereka tidak protes terhadap Tuhan, mereka berdoa dengan tekun.
Mungkin suami kita berselingkuh dengan wanita lain, jika kita serang wanita itu, maka makin hancur rumah tangga itu. Anak narkoba, apakah kita usir? Itu akan menghancurkan anak itu. Anak itu akan menjadi pengikut iblis. Anak menikah dengan orang yang tidak seiman, apakah sikap kita? Kasihi dan ampuni anak itu. Duduk di hadapan Allah. Berdoa.
2. Tidak goyah tapi tetap percaya Allah melindungi mereka
Mereka minta dikuatkan oleh Tuhan agar tetap berani.
3. Tetap memberitakan firman Allah
Mereka dipenuhi Roh Kudus dan memberitakan firman Allah dengan berani. Kita mungkin bisa dilanda masalah, tapi carilah kerajaan Allah dan kebenarannya, jangan pusingkan masalah kita, tetap melayani Yesus. Kristus sudah mati buat kita, masaklah Ia tidak menolong kita. Layani lah Allah kita dengan giat tanpa takut.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar