03 Oktober 2022

 03 Oktober 2022

Ada tiga tipe orang:
 

  1. Orang sombong
  2. Orang Minder
  3. Orang yang menyadari dirinya berarti, namun itu karena Tuhan yang menjadikannya berarti.


Kalau bukan Tuhan, sesungguhnya kita bukan apa-apa. Kita juga harus tahu berterimakasih.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8

Program ke

"Seorang yang merasa tidak layak"

Dua sudut pandang manusia:

1. Minder - Tidak bisa apa-apa. Sudut pandang negatif. Ini jenis orang yang disukai iblis. Mudah dipermainkan iblis. 

2. Ia merasa tidak layak - Orang ini merasa dirinya adalah tidak berarti apa-apa di hadapan Allah yang Maha Kuasa.

Lukas 7:1-10 (TB)

1 Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum. 

2 Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.

3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. 

4 Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong,

5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami." 

6 Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; 

7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." 

9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"

10 Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali. 

Pandangan murid Yesus hanya pandang dari sudut pandang duniawi, ia sudah membantu pembangunan Bait Allah. Tuhan Yesus beda, ia mau menyembuhkan karena orang yang sakit itu, bukan karena orang yang mengatakan layak atau tidak. 

Banyak orang yang berdoa, tapi caranya berdoa seperti memerintah Tuhan. Ada yang mengatakan ia sudah membayar perpuluhan banyak, sehingga ia layak menerima kesembuhan. Perhatikan sikap Perwira yang merasa tidak layak untuk datang kepada Yesus, ia percaya bahwa perkataan Yesus sudah cukup mengatakan sepatah kata saja, maka hambanya akan sembuh.

Merasa Tidak layak di hadapan Allah:

1. Melupakan semua atribut dan kehebatan diri sendiri

Perwira itu merendahkan diri dengan menyatakan bahwa ia tidak layak datang kepada Yesus atau pun menerima Yesus di rumahnya, ia hanya mau Tuhan Yesus mengatakan sesuatu dan pasti hambanya sembuh.

2. Beriman dan bergantung kepada Yesus

Bodoh kalau lari ke obat terlarang, dukun, tidak mau doa. Sebaliknya kita akan lari kepada Tuhan bergantung kepada Yesus.

3. Menerima mukjizat karena Merendahkan diri di hadapan Allah

Iman yang besar, timbul dari kerendahan hati di hadapan Allah. 

Amin.

0 comments:

Posting Komentar