19 Oktober 2022

19 Oktober 2022

Perjamuan Suci

Kita memperingati Perjamuan Suci yaitu lambang pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu Salib.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 

Program ke 

"Perjamuan Suci"

Sesungguhnya Perjamuan Suci itu menggambarkan apa?
1. Apa yang akan terjadi di Surga, kita akan duduk bersama Tuhan dalam satu meja
2. Tubuhnya sudah terpecah buat kita dan penebusan kita.

Lukas 22:7-13 (TB)

7 Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah. 8 Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan." 9 Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?" 10 Jawab-Nya: "Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia ke dalam rumah yang dimasukinya, 11 dan katakanlah kepada tuan rumah itu: Guru bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan makan Paskah? 12 Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya."13 Maka berangkatlah mereka dan mereka mendapati semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.

Beberapa pesan dalam Firman Tuhan:

1. Perjamuan Suci adalah Pesta yang sangat penting

Ay.8 Perjamuan Suci dipersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh Tuhan Yesus. Melalui Perjamuan Suci itu karya Allah diperingati. Kita diajar untuk memperingati karya Allah dalam Kristus Yesus. Karena itu lah kita bisa menjadi satu dalam Anggur dan Roti yang kita makan. Inilah mengapa Perjamuan Suci harus diikuti dengan kekudusan dan persiapan yang benar. Tidak boleh menjadi rutinitas dan upacara gereja biasa.

2. Tuhan Yesus tetap harus menjadi sentral dari perayaan itu

Dalam Perjamuan Suci ini kita harus jelas bahwa bukan Anggur dan Roti atau liturgi yang penting, tetapi Kristus lah yang utama dalam perayaan itu. Selama mengikuti Perjamuan Suci, kita harus hidup dalam kesucian dan kebenaran.

Kita tidak perlu takut apapun jugaJ. ika kita sudah terima Perjamuan Suci, maka kita Tidak boleh takut apapun.

3. Saat kita menghadapi segala perkara dalam hidup ini

Perjamuan Suci itu bukan akhir, tapi justru awalnya. Betapa dekatnya Tuhan dengan kita selama kita berjalan di dunia ini. Dalam menghadapi masalah, kita ingat dengan Perjamuan Suci itu ktia akan diikat lagi dengan Kristus.

Amin 



0 comments:

Posting Komentar