23 Oktober 2022
Kita Juga bisa
Iman, Kesombongan dan Percaya Diri, sulit diidentifikasikan.
Orang yang percaya diri Ia yakin akan diri sendiri, bisa berhasil dan maju. Ia mengandalkan kekuatan sendiri. Ia terkutuk menurut firman Tuhan. Ini tidak akan bertahan lama. Orang ini bisa juga lari kepada ajaran yang mengandalkan kekuatan tubuh, dengan cara tenaga dalam dsb.
Orang sombong sebetulnya tidak bisa apa-apa. Ia bercerita tentang sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan dirinya, tapi ia lebih-lebihkan. Sebaliknya orang Minder juga sama dengan kesombongan. Ia menganggap tidak bisa apa-apa dan akhirnya menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan.
Orang yang Beriman, berhasil dalam hidupnya tapi tidak mengakui itu sebagai perbuatannya. Ia mengakui itu hanya kekuatan Tuhan. Orang ini akan mengembalikan semua kemuliaan Pada Tuhan.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program ke
"Kita juga bisa"
Kisah Para Rasul 3:1-10 (TB)
1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. 2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. 3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. 4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." 5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. 6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" 7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. 8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. 9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, 10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Kristus dicobai dan tidak menjadi lemah, melainkan melawan iblis dengan penuh Kuasa. Apakah yang bisa melawan pencobaan hanya Kristus yang adalah Allah sendiri? Kita juga bisa!!
Bagaimana kita bisa berkata "Saya juga Bisa"
1 Petrus rindu menjadi berkat buat orang lain
Orang lumpuh itu setiap hati dilihat oleh semua orang yang ke Bait Allah. Orang yang lewat memberi uang kecil, namun Petrus berfikir bahwa ia harus memberikan sesuatu yang paling orang itu perlukan. Ia berkata, "... Lihatlah kepada kami...".
Tuhan bisa pakai kita, asal tujuan kita menjadi berkat buat orang lain. Kita ingin kita bisa jadi berkat buat suami kita. Anak kita seringkali diberi mainan, tapi kita sesungguhnya tidak pernah ada di dekat anak kita. Anak kita diberi teladan dan contoh yang benar, itu akan menuntun jalan yang benar.
2. Ada keyakinan akan Nama Yesus
Ay. 6 Petrus yakin akan Kuasa Nama Yesus.
Orang bimbang tidak akan dapat apa apa.
Seseorang yang ingin mengalahkan kuasa kegelapan, harus yakin dan percaya bahwa Kristus Yesus ada di dalam kita, dan kita berada di dalam Kuasa Allah.
3. Ketulusan untuk senantiasa meninggikan Nama Tuhan
Ay.8 Orang lumpuh itu memuji Allah
Bukan ahanya juta memuji Nama Tuhan, tapi kita mengajak orang lain ikut memuji Nama Yesus.
0 comments:
Posting Komentar