30 Oktober 2022

30 Oktober 2022

"Kasih Karunia Allah"

Harta terbesar kita adalah Kasih Karunia Allah, mengapa? Karena seluruh yang kita alami adalah semata-mata hanya belas kasihan Allah dan Kasih Karunia-Nya.

Tidak bisa kita complain soal apapun, karena segala hal yang tidak enak dalam hidup kita. Pertolongan kita semata-mata karena belas kasihan Allah.

Jadi apa kekuatan Allah dalam Kasih Karunia-Nya bagi kita:

1. Memampukan kita beroleh keselamatan

Keselamatan kita diberikan oleh Kristus, bukan oleh usaha kita. Semua anugerah Allah. Kita sudah diberikan keselamatan, jangan sia-siakan semua belas kasihan Allah bagi kita itu.

Di Surga tidak ada timbangan antara amal dan perbuatan, kalau itu ada maka tidak ada manusia yang bisa masuk Surga. Kristus mati di Kayu Salib, mencurahkan darah-Nya, demi menyelesaikan segalanya buat umat manusia.

2. Anugerah Allah menyebabkan Doa kita dijawab

Doa yang indah tidak menjamin doa dijawab, bukan karena tangisan kita panjang, bukan karena kata-kata yang dirangkai panjang, tapi Kasih Karunia Allah.

3. Kemenangan terjadi dalam hidup kita

Sekarang aku tahu bahwa kemenangan Allah diberikan, bagi orang yang mengasihi--Nya

4. Kita terus disempurnakan

Hidup orang yang mendekat kepada Allah, akan terus disempurnakan dan menjadi serupa dengan Allah.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8

Program ke 

"Kasih Karunia Allah"

Kejadian 43:24-34 (TB)

24 Setelah orang itu membawa mereka ke dalam rumah Yusuf, diberikannyalah air, supaya mereka membasuh kaki; juga keledai mereka diberinya makan. 25 Sesudah itu mereka menyiapkan persembahannya menantikan Yusuf datang pada waktu tengah hari, sebab mereka telah mendengar, bahwa mereka akan makan di situ. 26 Ketika Yusuf telah pulang, mereka membawa persembahan yang ada pada mereka itu kepada Yusuf di dalam rumah, lalu sujud kepadanya sampai ke tanah. 27 Sesudah itu ia bertanya kepada mereka apakah mereka selamat; lagi katanya: "Apakah ayahmu yang tua yang kamu sebutkan itu selamat? Masih hidupkah ia?" 28 Jawab mereka: "Hambamu, ayah kami, ada selamat; ia masih hidup." Sesudah itu berlututlah mereka dan sujud. 29 Ketika Yusuf memandang kepada mereka, dilihatnyalah Benyamin, adiknya, yang seibu dengan dia, lalu katanya: "Inikah adikmu yang bungsu itu, yang telah kamu sebut-sebut kepadaku?" Lagi katanya: "Allah kiranya memberikan kasih karunia kepadamu, anakku!" 30 Lalu segeralah Yusuf pergi dari situ, sebab hatinya sangat terharu merindukan adiknya itu, dan dicarinyalah tempat untuk menangis; ia masuk ke dalam kamar, lalu menangis di situ. 31 Sesudah itu dibasuhnyalah mukanya dan ia tampil ke luar. Ia menahan hatinya dan berkata: "Hidangkanlah makanan." 32 Lalu dihidangkanlah makanan, bagi Yusuf tersendiri, bagi saudara-saudaranya tersendiri dan bagi orang-orang Mesir yang bersama-sama makan dengan mereka itu tersendiri; sebab orang Mesir tidak boleh makan bersama-sama dengan orang Ibrani, karena hal itu suatu kekejian bagi orang Mesir. 33 Saudara-saudaranya itu duduk di depan Yusuf, dari yang sulung sampai yang bungsu, sehingga mereka berpandang-pandangan dengan Heran. 34 Lalu disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi yang diterima Benyamin adalah lima kali lebih banyak dari pada setiap orang yang lain. Lalu minumlah mereka dan bersukaria bersama-sama dengan dia. 

Bagaimana kita bisa mendapat kasih karunia Allah:

1. Membuka hati kita

Kita tidak bisa berbuat apa-apa tentang hal ini, kecuali menerima kasih karunia itu dengan membuka hati.

2. Memberikan respons panggilan itu 

Iman yang meresponi panggilan Allah, harus kita siapkan. Itulah landasan yang akan menjadi dasar kita bisa menerima Anugerah Allah. 

3. Hidup dekat dengan Allah

Kita harus terus menempel dengan Kristus, tidak boleh kita hidup jauh dari-Nya.

4. Mengandalkan Anugerah Tuhan yang sempurna

Jika kita jatuh dan berdosa, pandanglah Allah dengan penuh harap, bertobat dan berbaliklah dari jalan yang jahat. Anugerah Allah turun.

Amin 

0 comments:

Posting Komentar