18 Oktober 2022

18 Oktober 2022

Berhala Perzinahan

Hakim-hakim 2:12-13 (TB)

12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN. 13 Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret. 

Roh Asytoret ditulis pertama kali di Kitab Hakim-hakim ini, ketika Yosua mati, ada Generasi baru yang tidak akan Tuhan. Mereka meninggalkan Tuhan, dan menyembah Baal dan Roh Asytoret. Ini adalah gambaran Gereja akhir zaman ini.

Asytoret = Dewi Kesuburan = Roh Kekayaan = Kenajisan, pelacuran, hawa nafsu. Ini adalah roh yang menajiskan umat manusia. Di dunia digital saat ini, pornografi sangat mudah diperoleh. Roh Asytoret sedang menguasai akhir zaman ini. 

Setelah Yosua mati bangsa Israel menyembah Baal dan Asytoret, terus hingga kerajaan demi kerajaan, sampai Salomo juga. Salomo mempunyai istri yang sangat banyak.

1 Raja-raja 11:1-6 (TB)

1 Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, 2 padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. 3 Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN. 4 Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. 5 Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon,6 dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya.  

Mengapa bangsa Israel setelah Yosua bisa menyimpang dari Allah:

1. Tidak menyingkirkan Asytoret dari bangsa yang mereka taklukkan

Hakim-hakim 2:2 (TB)  

...tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?   

Ketika kita sudah dapat berkat dari Tuhan, jangan ada mezbah yang lain di hati kita, selain dari Yesus Kristus yang kita sembah. Bangsa Israel beroleh kejayaan dan menduduki banyak daerah dan bangsa, tapi mereka tidak menyingkirkan mezbah lain selain mezbah Allah.

Matius 6:24 (TB)  

Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

2. Iman yang tidak diwariskan

Hakim-hakim 2:10 (TB)  

Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.  

Muncullah generasi yang tidak mengenal Allah, mengapa? Bangsa ini tidak mewariskan imannya bagi generasi anak dan cucu mereka. Jangan kita mewariskan tanah, harta dsb kepada anak kita, tanpa mewariskan Iman kita. Iman itu mutlak harus diajarkan kepada anak-anak kita, iman itu harus dimiliki keturunan kita. Generasi kita jangan sampai ada roh Asytoret.

Ulangan 6:6-9 (TB)

6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. 8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, 9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. 

3. Kekayaan, kejayaan dan kemakmuran memudahkan bangsa Israel melupakan Allah

Seseorang yang hidup dalam kemakmuran, kekayaan, kemudahan dan kenikmatan duniawi, akan sangat mudah melupakan Tuhan. Mengapa? Ia tidak merasa bahwa semua yang ia miliki itu pemberian Allah, ia merasa itu adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Orang itu mudah sekali dirasuki oleh roh Asytoret.

Lukas 12:15 (TB)  

Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Kesimpulan:

1. Ketika kita mendapatkan kekayaan - tetaplah Yesus Tuhan yang kita sembah
2. Iman harus diwariskan kepada anak cucu kita
3. Jangan kekayaan dunia ini membuat kita melupakan Tuhan

0 comments:

Posting Komentar