17 Oktober 2022

17 Oktober 2022

AirKehidupan.com

Yesus adalah Air Kehidupan kita. Dunia ini mendatangkan kehausan. Manusia haus akan kasih sayang, ketenangan, berkat. kalau manusia haus tidak berjumpa dengan alamat yang tepat, maka ia menjadi BUAS. Buas ini apa? Buas karena ingin merebut berkat, tidak dapat, akhirnya pakai cara yang amoral, asusila, kejahatan dsb. 

Manusia yang haus kasih sayang, juga dengan cara yang amoral dan asusila, pergi ke tempat pelacuran, diskotek dsb. Padahal Tuhan Yesus akan memberikan aliran-aliran air kehidupan yang menjadi sumber pemenuh kehausan kita. Ia bukan hanya Juruselamat kita, bukan hanya Allah yang dahsyat, tapi Ia juga air kehidupan yang menenteramkan kita bahwa kita selalu dipuaskan dalam kasih dan anugerah-Nya.



Hari ini harinya Tuhan bag ke-8

Program ke 

"Sangkakala yang ke-3"

Seperti kita ketahui, bahwa Alkitab menceritakan tentang Sangkakala pertama tentang kehancuran Ekosistem Alam, Sangkakala kedua, tentang kehancuran ekosistem Ke lautan. Saat ini kita akan mempelajari Sangkakala ke-3 

Wahyu 8:10-11 (TB)

10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. 11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. 

Polusi pada air. Air yang menjadi pembersih dan kebutuhan dasar manusia. Manusia bisa tidak makan berhari-hari, tapi jika tidak minum ia akan dehidrasi dan lemah. Panas badan meninggi dan nyawanya terancam. Polusi air, merasuki kehidupan manusia.

Air menjadi pahit. Alkitab mengajar hal yang belum kita mengerti. 

Beberapa tahun lalu kita masih dengan mudah meminum air tanah, tapi sekarang sudah tercemar. 

Mengapa ini semua terjadi ?

1. Limbah pabrik

Orang kaya tidak peduli orang lain, yang penting perusahaan saya maju. Tidak peduli limbah yang ditimbulkannya. orang yang kaya tidak peduli akan orang lain.

Gereja juga begitu, Gereja sudah besar maka menjelekkan gereja kecil. Dalam keluarga juga begitu, jika Suami sudah kaya raya, maka ia akan merendahkan istrinya. Ia bisa selingkuh.

Manusia hidup egosi sekali. Tidak peduli akan nasib orang lain yang dirugikan oleh karena kita. Sesungguhnya apa artinya tertawa di atas tangisan orang lain. 

Mulailah kita kendalikan dan hilangkan polusi dalam keluarga kita. Buanglah egoisme kita dan kita akan menjadi terasa damai sejahtera. Persoalan dalam limbah pabrik.

2. Banyak saluran air menjadi tempat sampah

Penduduk miskin yang tidak punya tempat sampah, maka buang sampah di sungai dan kali yang akan menjadi tercemar. Selalu akan ada alasan mereka untuk  membuang sampah seperti itu.

Manusia mulai sembrono dan tidak berfikir panjang, lingkungan yang merugikan.

3. Manusia tidak bisa dapat air segar

Industri air kemasan adalah industri yang sangat maju. Padahal beberapa dekade lalu, orang menertawakan air minum yang dikemas, karena waktu itu air tanah masih langsung diminum setelah direbus di kompor. Saat ini sudah tidak lagi mungkin kita meminum air tanah. 

Kita sekarang ini melihat bahwa kita harus melihat dengan sisi positif yang membangun. jangan lagi melihat sisi negatif.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar