Mimpi kita jika berasal dari Tuhan, pasti akan digenapi. Akan tetapi jika itu hanya khayalan kosong, bukan mimpi dari Allah, maka pasti gagal.
Vision atau Dream, pasti digenapi kalau dari Tuhan. Memang terwujudnya, bukan pada waktu yang kita tetapkan atau inginkan, namun pada waktu yang Tuhan tetapkan.
Memiliki mimpi dari Tuhan:
1. Jika punya mimpi kuasai diri
Jadi, kuasailah diri kita, kalau memang benar punya mimpi dari Tuhan. Jangan punya konsep sendiri, atau merancang dengan kemampuan kita sendiri. Jangan mengandalkan diri sendiri, andalkan Tuhan saja. Jika sudah diberi mimpi oleh Tuhan, maka tetaplah di dalam Tuhan, dan kerjakan apa yang Tuhan kehendaki.
2. Jika punya mimpi jangan paksakan kehendak
Jika kita memaksakan kehendak kita maka bisa saja caranya tidak benar. Misalnya kita punya keinginan yang diwujudkan menjadi Mimpi, serahkan pada waktunya Tuhan.
Yosua, tidak segera mengambil tampuk pimpinan, hingga Allah menyerahkan semuanya pada dirinya. Ia tidak memaksakan kehendaknya sendiri. Jika memaksakan kehendak sendiri, bisa iblis yang masuk.
3. Jangan kompromi dengan cara-cara duniawi
Kalau itu memang Mimpi dari Tuhan, maka kita tidak perlu pakai cara-cara duniawi. Kalau itu pakai cara dunaiwi, maka itu pasti bukan dari Allah.
4. Jangan sampai kehilangan semangat
Maka yang setan mau serang adalah kekecewaan, putus asa, karena hilang semangat.
Masa sukar kita, membuktikan Allah kita tidak pernah gagal.
Program Ke
"Tergenapi Mimpi-mimpinya"
Lima buah buku Musa = Taurat Tuhan
Kejadian 42:1-17 (TB)
1 Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum di Mesir, berkatalah ia kepada anak-anaknya: "Mengapa kamu berpandang-pandangan saja?"
2 Lagi katanya: "Telah kudengar, bahwa ada gandum di Mesir; pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita, supaya kita tetap hidup dan jangan mati."
3 Lalu pergilah sepuluh orang saudara Yusuf untuk membeli gandum di Mesir.
4 Tetapi Yakub tidak membiarkan Benyamin, adik Yusuf, pergi bersama-sama dengan saudara-saudaranya, sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia ditimpa kecelakaan nanti."
5 Jadi di antara orang yang datang membeli gandum terdapatlah juga anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan.
6 Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah.
7 Ketika Yusuf melihat saudara-saudaranya, segeralah mereka dikenalnya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mereka; ia menegor mereka dengan membentak, katanya: "Dari mana kamu?" Jawab mereka: "Dari tanah Kanaan untuk membeli bahan makanan."
8 Memang Yusuf mengenal saudara-saudaranya itu, tetapi dia tidak dikenal mereka.
9 Lalu teringatlah Yusuf akan mimpi-mimpinya tentang mereka. Berkatalah ia kepada mereka: "Kamu ini pengintai, kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga."
10 Tetapi jawab mereka: "Tidak tuanku! Hanyalah untuk membeli bahan makanan hamba-hambamu ini datang.
11 Kami ini sekalian anak dari satu ayah; kami ini orang jujur; hamba-hambamu ini bukanlah pengintai."
12 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Tidak! Kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga."
13 Lalu jawab mereka: "Hamba-hambamu ini dua belas orang, kami bersaudara, anak dari satu ayah di tanah Kanaan, tetapi yang bungsu sekarang ada pada ayah kami, dan seorang sudah tidak ada lagi."
14 Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Sudahlah! Seperti telah kukatakan kepadamu tadi: kamu ini pengintai.
15 Dalam hal ini juga kamu harus diuji: demi hidup Firaun, kamu tidak akan pergi dari sini, jika saudaramu yang bungsu itu tidak datang ke mari.
16 Suruhlah seorang dari padamu untuk menjemput adikmu itu, tetapi kamu ini harus tinggal terkurung di sini. Dengan demikian perkataanmu dapat diuji, apakah benar, dan jika tidak, demi hidup Firaun, sungguh-sungguhlah kamu ini pengintai."
17 Dan dimasukkannyalah mereka bersama-sama ke dalam tahanan tiga hari lamanya.
Jika mimpi-mimpi kita belum tergenapi:
1. Bertahanlah dan nantikan penggenapan dari Allah. Allah mau kita tetap miliki Visi yang besar. Jangan dikubur semua mimpi itu, tetaplah berharap.
2 Tetap berjuang yang terbaik
Allah tidak suka lihat kita bekerja setengah-setengah.
3 Tetap bersyukur
Motor penggerak semangat skita adalah tetap bersyukur dalam segala keadaaan.
Mari bersyukur hingga kita lihat janji Tuhan digenapi.
Amin
0 comments:
Posting Komentar