30 September 2022

 

30 September 2022

Hal yang mulai langka adalah "Kejujuran".

 Banyak orang pandai tapi penuh dusta. 

Rumah tangga rapuh.

   Yayasan Kristen rapuh.

    Pelayanan Gereja rapuh.

     Persahabatan sekolah rapuh.

       Itulah kondisi Akhir zaman akibat semakin banyak orang yang berdusta.

Apa akibat dusta dan kecurangan:

1. Jauh dari berkat Tuhan

Tuhan memberkati orang jujur. Hidup jujur akan diberkati Tuhan.

Orang kaya raya padahal berdusta, bisa saja. Apapun yang didapat dari dusta dan curang, tidak akan bertahan. Akhirnya hancur-hancuran. Kaya belum tentu berkat Tuhan.

2. Orang yang berdusta rapuh dan mudah jatuh

Orang yang hidup dalam dusta, sesungguhnya tidak merdeka dan tidak stabil hidupnya, mereka mudah sekali mengatakan hal yang berbeda dengan sebelumnya, sehingga mudah mengecewakan orang lain dan membongkar kebohongannya.

Pada awalnya terlihat karier mungkin meningkat tinggi dan mengagumkan, tapi sewaktu dibuka kecurangannya, kejatuhannya sakit sekali.

3. Orang dusta dan curang ini menyakitkan hati Tuhan

Orang yang dusta dan curang ini bisa pakai kalung salib dan pegang alkitab, tapi tidak akan bisa menjadi alat saksi Tuhan, yang ada menjadi batu sandungan.

4. Orang dusta dan curang akan dipermalukan Tuhan

Orang Kristen harus hidup dalam kebenaran, sebaliknya pendusta dan curang akan direndahkan dan dipermalu oleh Tuhan.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8* 

Program Ke 

"Orang Jujur"

Sinetron atau film, menggambarkan orang jujur itu sebagai figur orang bodoh. Kita mungkin memang terlihat bodoh dan tidak keren, akan tetapi di hadapan Allah yang terlihat hanya kekudusan dan Kebenaran saja.

Kejadian 42:29-34 (TB)
29 Ketika mereka sampai kepada Yakub, ayah mereka, di tanah Kanaan, mereka menceritakan segala sesuatu yang dialaminya, katanya: 30 "Orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, telah menegor kami dengan membentak dan memperlakukan kami sebagai pengintai negeri itu. 31 Tetapi kata kami kepadanya: Kami orang jujur, kami bukan pengintai. 32 Kami dua belas orang bersaudara, anak-anak ayah kami; seorang sudah tidak ada lagi, dan yang bungsu ada sekarang pada ayah kami, di tanah Kanaan. 33 Lalu kata orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, kepada kami: Dari hal ini aku akan tahu, apakah kamu orang jujur: dari kamu bersaudara haruslah kamu tinggalkan seorang padaku; kemudian bawalah gandum untuk meredakan lapar seisi rumahmu dan pergilah;  34 lalu bawalah kepadaku saudaramu yang bungsu itu, maka aku akan tahu, bahwa kamu bukan pengintai, tetapi orang jujur; dan aku akan mengembalikan saudaramu itu kepadamu, dan bolehlah kamu menjalani negeri ini dengan bebas."

Yusuf mengenal saudara-saudaranya yang jahat, sehingga ia perlu mempergunakan 'Trick', dalam bertindak. Ia mau saudara-saudaranya bertindak jujur-sejujurnya, dan itu sangat menyusahkan, tujuannya adalah agar mereka mempermuliakan Allah pada akhirnya.

Pada zaman akhir ini, jadilah profesional, karyawan, pelajar, ibu rumah tangga, polisi, tentara dsb yang jujur. Itulah modal utama kehidupan umat manusia yang disukai Allah.

Hiduplah jujur dan sederhana, karena:

1. Disukai orang.

Orang yang dusta tidak disukai waktu ketahuan semuanya.

Orang Kristen yang jujur sangat mudah disukai orang lain, sekalipun bukan anak Tuhan. Orang Kristen yang jujur maka mudah menjadi saksi Kristus.

2. Dipercaya orang.

Membangun rasa percaya di dalam hati orang lain, bukan perkara mudah, butuh perjuangan. Perjuangan apa, berlaku jujur dan tidak tercela di hadapan orang lain.

Jika kita sudah sering berbohong dan berbuat curang, maka kita akan sulit dipercaya orang lain.

3. Orang jujur akan selalu melihat kemenangan dan kemajuan

Orang jujur selalu mendapat bantuan dari Allah. Allah memberikan keberhasilan dalam setiap hal yang dilakukan orang percaya yang hidup dalam kejujuran. Hidupnya diberi kemajuan karena selalu berhasil dalam hidupnya.

4. Orang jujur membawa Damai dan Sejahtera

Orang jujur pasti akan sederhana dan bergantung pada Allah, sehingga roh yang dibawanya adalah ketenteraman dan Damai sejahtera.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar