Seorang yang berhasil adalah orang yang berhasil mengatasi kritik dan bisa bertahan. Menanggapi kritik tidak mudah.
Kriitik:
1 Membuat kita emosi
Allah mau mendorong kita mencapai tingkatan yang bisa mengatasi kita
2 Iri hati
Ia menyatakan kita tidak benar dan salah terus
3 Mau menjatuhkan kita
Ia mau kita jatuh dan tidak bangun lagi. kritiknya tidak penting.
4 Mempermalukan kita
Ia mempermalukan dirinya sendiri saja
Kritikannya bukan karena membangun, tapi hanya untuk mempermalukan diri kita.
Jadi kalau dikritik jangan emosi, tapi analisa. Kategorisasi masuk alasan yang mana. Apa hal-hal yang bisa membuat kita jadi lebih dewasa.
Kritik demi kritik yang kita teruma bisa mendekatkan diri kita kepada Tuhan.
Program Ke
"MENGKRITIK PENYEMBAH TUHAN"
Jangan sampai kita mengkritik penyembah Tuhan.
2 Samuel 6:17-23 (TB)
17 Tabut TUHAN itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN.
18 Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.
19 Lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya.
20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
21 Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, — di hadapan TUHAN aku menari-nari,
22 bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati."
23 Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.
Apa kata firman Tuhan:
1 Tidak berhak mengkritik cara orang menyembah Tuhan
Kalau nasihatnya sesat, maka boleh kita mengingatkan. Akan tetapi kalau cara beribadahnya berbeda, jangan dituding sesat. Ia belum tentu sesat, hanya cara menyembahnya yang berbeda.
Orang yang menuding orang lain sesat, biasanya terus meninggikan dirinya sendiri. Habis mengkritik orang lain, terus setelah itu membanggakan dirinya yang benar.
Misalnya Pendeta mengkritik Gereja lainnya. Itu keliru.
2 Tidak berhak untuk saling menghakimi karena kita sendiri belum sempurna
Kita harusnya memberkati dan mendoakan
3 Harus menghargai orang lain menyembah Tuhan
Di benua tertentu ada yang matanya biri, hitam, coklat. Rambut orang warnanya lain-lain. Kulit berbeda. Perbedaan itulah keindahan dalam hidup ini. Tidak boleh kita mengkritik orang lain.
4 Saling melengkapi dan saling menopang orang lain
Kita harus menopang sesama tubuh Kristus. Kita adalah satu tubuh di dalam Tuhan. Mulut yang makan, tangan yang mengambilkan, perut yang mengolah jadi tenaga dst. Itulah keindahan. Tidak perlu ada bagian tubuh yang iri hati.
Amin
0 comments:
Posting Komentar