16 September 2022
Orang bisa memberi tanpa cinta, tapi tidak bisa mencintai tanpa memberi. Cinta dan memberi adalah dua hal yang berjalan bersamaan. Tuhan Yesus mencintai kita dengan memberikan hidup-Nya buat kita. Sebaliknya apakah kita mau berikan hidup kita buat Tuhan Yesus: Waktu, Uang, Tenaga, Perhatian, Pikiran kita?
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Memberi persembahan"
Kekristenan memberi Persembahan itu biasa dan bukan suatu kata yang asing. Akan tetapi sesungguhnya paham atau tidak arti Persembahan? Akar katanya adalah "Sembah", artinya segenap hati kita menyembah dengan memberi sesuatu. Persembahan hidup artinya kita menyembah Tuhan dengan memberikan hidup kita buat Tuhan.
Markus 12:41-44 (TB)
41 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
Ini adalah kebiasaan yang tidak sama dengan hari-hari sebelumnya. Tuhan Yesus duduk di sebelah peti persembahan. Ia memperhatikan orang memberi persembahan. Bagaimana ia memberi persembahan yang diperhatikan-Nya.
Jika kita bilang kita mencintai Tuhan, maka jangan bilang kita tidak punya apa-apa yang bisa kita berikan buat Tuhan. Janda miskin itu memberikan segalanya buat Allah. Mengapa ia berikan uang itu, karena ia menghormati Tuhan di atas segala-galanya. Ia juga tahu bahwa setiap orang wajib bertanggung-jawab atas pelayanan kepada Tuhan yang harus dilakukan. Uang kita tidak ada yang tidak berharga.
Bagaimana memberi persembahan menurut Tuhan Yesus:1 Setiap kita wajib memberi persembahan
Berikan persembahan dengan segenap hati. Allah tidak akan berutang, jika kita berikan segalanya buat Tuhan. Ia melihat tanda bahwa kita terikat pada Yesus saja, bukan pada harta yang diberikan-Nya pada kita. Kita sudah siap mengalami berkat yang diberikan, yang sifatnya kekal dan tidak sama dengan dunia ini.
Abram diajar untuk tidak terikat pada apapun yang ada di dunia ini. Sewaktu Abram sudah dilihat Tuhan mencintai-Nya dengan segenap hatinya, maka Tuhan memberkati Abram dengan berlimpah ruah dan menyelamatkan Ishak anaknya.
2 Persembahan kita harus keluar dari hati
Persembahan itu tidak boleh dengan terpaksa dan dipamerkan, itu menghina Tuhan. Jangan berikan persembahan dari sisa uang kita. berikan hasil pertama dari segala penghasilan kita.
3 Besarnya persembahan tidak tergantung dari jumlah
Jumlah persembahan tidak mencerminkan besarnya cinta kita kepada Tuhan. Keseriusan, konsistensi, kesungguhan, kasih yang sempurna, itu lah yang menentukan besarnya nilai persembahan.
Dunia ini penuh dengan orang yang ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dalam segala perkara.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar