24 September 2022

24 September 2022

Arogansi adalah cara hidup yang populer di zaman ini. Pemimpin banyak yang arogan. Rakyat menderita, tidak peduli, yang penting saya untung. Pengusaha gusur tanah orang miskin, tidak peduli mereka sengsara. Suami arogan, merasa sebagai kepala keluarga, istri diinjak dan anak-anak jadi budak. orangtua juga merasa arogan, merasa anak jadi budak, mereka jadinya bisa dendam sama orangtua. Dalam pelayanan di Gereja, banyak orang juga arogan, merasa sudah suci.

Mengapa orang bisa menjadi Arogan? 

1. Tidak kenal Tuhan dengan betul
Arogansi muncul dari kesombongan. Kesombongan adalah dosa yang mendasar dalam diri manusia. Ia akan dikuasai kesombongan dengan bersikap arogan. Itu bertentangan sama sekali dengan ajaran Tuhan Yesus. Jadi pasti orang itu tidak mengenal sifat dan ajaran Kristus.
Kalau orang itu kenal Tuhan secara betul, maka ia pasti rendah hati dan memikirkan orang lain.

2. Tidak memiliki kasih
Orang pasti tidak memiliki kasih kalau hanya pikirannya untung buat diri sendiri. Ia tidak mau menyalibkan dagingnya.
Mari terapkan jiwa mengasihi dan penuh belas kasihan, sama seperti Kristus hidup untuk memperhatikan orang lain.

3. Tidak tahu diri
Kita ini sesungguhnya hanyalah debu, yang dikasihi dan diperhatikan Tuhan, bagaimana bisa jadi arogan dan sombong? Orang yang tidak tahu diri lah yang bisa arogan. Sadarilah bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita, hanyalah anugerah Tuhan semata. 
Jadi Hiduplah rendah hati, tulus hati dan baik hati.

Hari ini harinya Tuhan bag ke 8
Program ke 

"Arogansi raja Nebukadnezar"

Apa bentuk Arogansi raja Nebukadnezar? Ia merasa sebagai raja dan berkuasa, maka ia sombong dan arogan.  

Daniel 2:1-12 (TB)
1 Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah Nebukadnezar; karena itu hatinya gelisah dan ia tidak dapat tidur.
2 Lalu raja menyuruh memanggil orang-orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir dan para Kasdim, untuk menerangkan kepadanya tentang mimpinya itu; maka datanglah mereka dan berdiri di hadapan raja.
3 Kata raja kepada mereka: "Aku bermimpi, dan hatiku gelisah, karena ingin mengetahui mimpi itu." 
4 Lalu berkatalah para Kasdim itu kepada raja (dalam bahasa Aram): "Ya raja, kekallah hidupmu! Ceriterakanlah kepada hamba-hambamu mimpi itu, maka kami akan memberitahukan maknanya."
5 Tetapi raja menjawab para Kasdim itu: "Aku telah mengambil keputusan, yakni jika kamu tidak memberitahukan kepadaku mimpi itu dengan maknanya, maka kamu akan dipenggal-penggal dan rumah-rumahmu akan dirobohkan menjadi timbunan puing; 
6 tetapi jika kamu dapat memberitahukan mimpi itu dengan maknanya, maka kamu akan menerima hadiah, pemberian-pemberian dan kehormatan yang besar dari padaku. Oleh sebab itu beritahukanlah kepadaku mimpi itu dengan maknanya!"

Raja Nebukadnezar minta diceritakan mimpinya dan maknanya. Ia lupa tapi malah dengan arogan nya ia berniat menghukum para kasdim.

7 Mereka menjawab pula: "Silakan tuanku raja menceriterakan mimpi itu kepada hamba-hambanya ini, maka kami akan memberitahukan maknanya."
8 Jawab raja: "Aku tahu benar-benar, bahwa kamu mencoba mengulur-ulur waktu, karena kamu melihat, bahwa aku telah mengambil keputusan,
9 yakni jika kamu tidak dapat memberitahukan kepadaku mimpi itu, maka kamu akan kena hukuman yang sama; dan aku tahu bahwa kamu telah bermufakat untuk mengatakan kepadaku hal-hal yang bohong dan busuk, sampai keadaan berubah. Oleh sebab itu ceriterakanlah kepadaku mimpi itu, supaya aku tahu, bahwa kamu dapat memberitahukan maknanya juga kepadaku."
10 Para Kasdim itu menjawab raja: "Tidak ada seorang pun di muka bumi yang dapat memberitahukan apa yang diminta tuanku raja! Dan tidak pernah seorang raja, bagaimanapun agungnya dan besar kuasanya, telah meminta hal sedemikian dari seorang berilmu atau seorang ahli jampi atau seorang Kasdim. 
11 Apa yang diminta tuanku raja adalah terlalu berat, dan tidak ada seorang pun yang dapat memberitahukannya kepada tuanku raja, selain dari dewa-dewa yang tidak berdiam di antara manusia."
12 Maka raja menjadi sangat geram dan murka karena hal itu, lalu dititahkannyalah untuk melenyapkan semua orang bijaksana di Babel.

Bahaya jika seseorang jadi arogan:

1. Dibenci dan dikutuk orang lain
Orang Arogan tidak akan merasa ia arogan. Ia merasa orang lain lah yang salah. Orang Arogan itu dibenci dan disumpahi orang. Di mana-mana ia punya musuh. Jangan-jangan kalau orang itu punya banyak musuh itu karena ia arogan. Ia tidak akan hidup tenang dan tenteram.
Marilah rendah hati dan ia akan diberkati Tuhan.

2. Hidupnya pasti stress dan tidak akan punya Damai Sejahtera
Hidup nya selalu punya target untuk dihormati orang lain. Ia punya suatu niat untuk mencari untung terus, hingga hidupnya tidak pernah istirahat dan tenang. orang arogan ini takut sekali kalau orang lain merendahkan dirinya. Ia tidak bisa menerima jika tidak dihormati orang lain. 
Mari tanggalkan semua kesombongan dan hiduplah rendah hati, maka hidupmu akan merdeka dan tidak punya beban.

3. Tidak akan bisa jadi saksi Tuhan
Ia bisa saja berkhotbah, tapi orang arogan tidak akan jadi saksi Tuhan. Munafik sekali ia, berkhotbah tapi sikapnya seperti setan.
Ia bisa saja kaya, tapi bukan berkat Tuhan. Buang segala bentuk arogansi.
Berfikirlah positif dan jangan pakai hal yang buruk. Kenakanlah kasih dalam berinteraksi dengan semua orang.

Amin


0 comments:

Posting Komentar