21 September 2022

21 September 2022


Tidak semua hal yang menyenangkan itu baik, namun yang baik itu tidak selamanya menyenangkan. 

Apa yang dikehendaki Allah adalah hidup berkenan di dalam Tuhan, dengan Roh Kudus yang memampukan kita.

Jadi target kita adalah melakukan apa yang baik, di masa sukar sekalipun, kita akan tetap menyenangkan hati Tuhan.

Hari ini harinya Tuhan bag ke 8

Program ke 

"Apa yang ditentang Tuhan Yesus"

Tuhan Yesus Maha Baik, tapi bukan berarti Ia mengiyakan apa saja yang dilakukan manusia. Tuhan Yesus menentang segala sesuatu yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Jika kita terpisah dari-Nya maka kita akan kosong dan terombang-ambing.

Markus 12:38-40 (TB)

38 Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,

39 yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,

40 yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."

Kita tidak satupun yang mau menerima hukuman. Pasti kita mau diberkati dan melihat Mukjizat, serta beroleh Damai Sejahtera. Kita harus mengasihi Yesus dengan benar.

Mengasihi Yesus adalah tidak melakukan apa yang ditentang Tuhan Yesus.

Di dalam ayat bacaan di atas, Tuhan Yesus menyatakan dengan jelas hal-hal apa yang ditentang-Nya. 

Perbuatan apa yang ditentang Tuhan Yesus:

1. Munafik

Memakai kedok agama untuk mengelabui orang. Perhatikan zaman sekarang ini: banyak sekali orang yang tadinya tidak pernah ke gereja, dulu orang yang ke Gereja orang yang tua-tua dan pensiunan. Akan tetapi saat ini ada kegerakan anak muda,  businessman atau profesional yang tadinya tidak peduli keagamaan, sekarang ini hujan akhir yang Tuhan sedang kerjakan. Di satu sisi ini adalah keadaaan yang luar biasa.

Akan tetapi di sisi lainnya, Iblis juga menyamar sebagai Malaikat Terang. Iblis sudah mulai lelah kalau ia menghasut tentang mengkhianati Yesus, mengatakan tidak penting berdoa. Itu sia-sia buat nya. Jadinya ia mulai beralih dari cara-cara itu. 

Iblis mulai menghasut orang dengan menyuruh orang tetap ke Gereja, menjadi hamba Tuhan diizinkan, tetapi Iblis tidak membebaskan dengan tulus, tujuannya menjadikan orang yang seolah olah melayani Tuhan, tapi kehidupannya busuk dan jauh dari Tuhan.

Jangan kecil hati jika melihat orang-orang yang terlibat penipuan, perzinahan, korupsi dsb, padahal melayani di Gereja. Tujuan iblis membuat orang Kristen yang tidak berakar di dalam Tuhan menjadi ragu dan kecewa ikut Tuhan karena melihat perbuatan hamba Tuhan itu.

2. Mencari penghormatan manusia

Yesus memberitahu bahwa Penghormatan itu bukan usaha atau permohonan, tapi lahir dari kualitas hidup. Jangan cari dihormati orang lain, berbuatlah kebaikan bagi orang lain. Bagaimana orang itu menyerahkan diri dan selalu ingin Nama Yesus yang selalu dimuliakan. 

3. Membeda-bedakan derajat orang

Orang kaya dan miskin dibeda-bedakan, Si pintar dan si bodoh, si terhormat dan miskin sampai saat ini. Budaya ini juga kental di Gereja. Golongan kaya memerintah yang miskin. 

Padahal di hadapan Kristus hanya ada dua golongan: "Hamba yang baik" dan "Hamba yang jahat". 

Allah kita tidak memandang derajat, kekayaan, fisik kita, Ia hanya memandang perbuatan kita tulus atau tidak dalam melayani Tuhan. Sungguh-sungguh menjalankan firman Tuhan atau tidak kita ini.

Ia menolak semua orang yang tidak sungguh-sungguh melayani Tuhan.

Amin.


 

0 comments:

Posting Komentar